Kulitatom tidak hanya terdiri dari satu kulit tapi beberapa kulit bergantung pada elektron yang menempatinya. Adapun berikut ini susunan kulit atom dari yang paling dekat dengan inti atom yaitu: K = maksimal diisi 2 elektron L = maksimal diisi 8 elektron M = maksimal diisi 18 elektron N = maksimal diisi 32 elektron dst
PembahasanMenurut Aufbau, pengisian elektron ke dalam orbital selalu dimulai dari orbital dengan tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Sementara itu, menurut Hund, jika terdapat orbital – orbital dengan energi yang sama maka orbital akan terisi sebuah elektron dengan spin sama. Sehingga, pengisian elektron – elektron yang sesuai dengan aturan Aufbau dan Hund adalah unsur W dan Z. Jadi, jawaban yang benar adalah Aufbau, pengisian elektron ke dalam orbital selalu dimulai dari orbital dengan tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Sementara itu, menurut Hund, jika terdapat orbital – orbital dengan energi yang sama maka orbital akan terisi sebuah elektron dengan spin sama. Sehingga, pengisian elektron – elektron yang sesuai dengan aturan Aufbau dan Hund adalah unsur W dan Z. Jadi, jawaban yang benar adalah C.

C Beberapa unsur yang menurut hitungan terdapat pada suatu kelompok, tetapi sifatnya tidak sama. D. Penyusunan berdasarkan kenaikan massa atom banyak kelemahannya. E. Sistem oktaf hanya berlaku pada unsur dengan nomor massa kecil. 41. Berikut ini merupakan ciri yang ditunjukkan oleh sistem periodik unsur modern, kecuali? A. Terdapat 18 golongan.

- Konfigurasi elektron merupakan susunan dari elektron dalam setiap lintasan atom. Susunan elektron tersebut berdasarkan kulit atau mengetahui konfigurasi elektron dalam suatu atom dapat ditemukan nomor golongan dan nomor periode dari suatu atom. Golongan tersebut dapat ditunjukkan oleh jumlah elektron terluar elektron valensi, dan periode dapat ditunjukkan oleh nomor kulit terbesar pada isi elektron kulit terluar.Konfigurasi elektron menggambarkan penyebaran elektron dalam suatu atom. Distribusi elektron pada setiap tingkat energi berlandaskan tiga buah aturan , yaitu prinsip aufbau, aturan hund, dan larangan Pauli. Mengutip dari buku Kimia Kelas XI 2007, berikut penjelasan aturan-aturan yang ditetapkan dalam menentukan konfigurasi elektron1. Prinsip AufbauAsas ini berpedoman pada tingkat energi yang terdapat dalam sebuah atom. Elektron akan mulai mengisi orbital dari subtingkat energi paling rendah ke subtingkat energi yang lebih tinggi. Dengan demikian, atom berada pada tingkat energi minimum. Semakin jauh dengan inti atom maka pengaruh inti makin lemah hingga jarak antara dua tingkat energi makin pendek, bahkan dapat terjadi overlaping tingkat energi. Hal ini berakibat subtingkat energi pada tingkat energi yang lebih tinggi memiliki energi relatif lebih rendah dari subtingkat energi yang berada di bawahnya. 2. Aturan HundSeorang fisikawan Jerman tahun 1927 Frederich Hund menemukan bahwa orbital-orbital setingkat yang menempati subtingkat energi yang sama akan terisi elektron satu persatu dengan spin yang searah terlebih dahulu. Setelah semua orbital setingkat terisi rata dengan spin yang searah, kemudian elektron berikutnya mengisi orbital tersebut sebagai pasangannya dengan spin yang hund tidak terlepas dari konsep dasar penggunaan energi yang terendah. Suatu orbital yang sudah terisi satu elektron berarti orbital tersebut telah memiliki energi. Apabila elekton berikutnya akan masuk ke dalam orbital tadi maka akan mendapat gaya tolak dari partikel yang bermuatan sejenis. Elektron kedua akan menempati orbital berikutnya yang masih kosong dengan energi yang relatif lebih rendah. Elektron kedua dengan otomatis akan bergerak dengan spin yang sama supaya tidak tertarik ke arah elektron pada orbital disebelahnya. Dengan demikian, mekanisme pengisian orbital-orbital tersebut akan menghasilkan keseimbangan energi orbital. Kedudukan setara ini yang secara alami akan paling Larangan pauliWolfgang Pauli seorang fisikawan asal Austria 1925 menyatakan bahwa tidak ada dua elekton dalam atom yang sama memiliki keempat harga bilangan kuantum yang sama. Pernyataan tersebut disebut dengan larangan pauli. Dua elektron yang mempunyai bilangan kuantum utama, azimuth, dan magnetik yang sama dalam satu elektron tersebut berpasangan. Pasangan elektron dalam satu orbital dinyatakan dengan diagram orbital. Dikarenakan satu orbital hanya ditempati dengan 2 elektron, maka 2 elektron tersebut dibedakan berdasarkan arah putaran spin yang berbeda atau dapat dinyatakan bahwa elektron itu mempunyai bilangan kuantum spin yang berbeda. Untuk mengimbangi gaya tolak menolak di antara elektron-elektron tersebut, dua elektron dalam satu orbital selalu berotasi dalam arah yang juga Pengertian Elektronika Digital, Kelebihan dan Kekurangannya Cara Menentukan Konfigurasi Elektron dan Pengertiannya - Pendidikan Kontributor Yunita DewiPenulis Yunita DewiEditor Dipna Videlia Putsanra
Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Sebuahatom netral X mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut.1s22s22p63s23p5Jika unsur tersebut membentuk hidrida, maka kemungkinan senyawa yang terbentuk adalah Perhatikan Gambar Tersebut.Enzim Pada Organ Yang Ditunjukkan Oleh Huruf X Salah Satunya Berfungsi Untuk.
Pengisian elektron ke dalam suatu lintasan atau orbit elektron disebut Tata Letak Elektron atau Konfigurasi Elektron EPenjelasanAtom sebagai partikel dasar penyusun unsur atau senyawa atau molekul masih terdiri atas subpartikel seperti proton, elektron, dan neutron serta terbagi atas 2 bagian yaitu Inti atom dan Kulit atom. Inti Atom terdiri atas kandungan proton dan neutron yang dimiliki oleh atom tersebut Kulit Atom terdiri atas kandungan elektron-elektron yang dimiliki oleh atom tersebut yang selalu bergerak mengelilingi inti atomnya. Elektron dari suatu atom mengisi setiap tingkatan kulit atom, semakin banyak elektron yang dimiliki suatu atom, maka semakin banyak pula kulit atom yang dimilikinya. Keberadaan suatu elektron yang mengisi kulit suatu atom dapat digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi atau menggolongkan atom tersebut pada sifat dan karakteristik pada penjelasan diatas maka pengisian elektron ke dalam suatu lintasan atau orbit elektron disebut dengan Konfigurasi Elektron atau Tata Letak berdasarkan pada pilihan jawaban yang adaA. Isoton adalah atom-atom atau unsur-unsur yang memiliki jumlah Neutron yang sama sehingga jawaban A SalahB. IsoElektron adalah keadaan dimana suatu kumpulan atom atau senyawa memiliki konfigurasi elektron yang identik sehingga jawaban B SalahC. Isobar adalah atom-atom atau unsur - unsur yang memiliki massa sama namun nomor atom berbeda sehingga jawaban C SalahD. Isotop adalah atom-atom atau unsur-unsur yang memiliki proton atau nomor atom sama namun massa berbeda sehingga jawaban D SalahE. Tata Elektron atau Konfigurasi Elektron adalah Tata letak elektron dalam mengisi kulit-kulit atom atau lintasan atom atau orbit atom sesuai tingkatan energi yang penjelasan terkait kegunaan konfigurasi elektron, Semoga membantu. Pelajari soal-soal Struktur atom lainnya melalui link berikut Menghitung Jumlah Elektron dalam Ion Meramalkan Letak Unsur dalam Sistem Periodik Menentukan Pasangan Isotop, Isobar, dan Isoton Selamat Belajar dan Tetap Semangat!!! AyoBelajar - Detail Jawaban Kelas X Mapel KIMIA BAB Struktur Atom Kode -
Logamadalah unsur yang memiliki sifat khas yaitu mengkilat atau berkilau, keras, memiliki kepadatan tinggi, dapat diregangkan dan ditempa, memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi, serta merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. 17. Sesuai soal nomor 16. yang termasuk unsur non logam adalah . a. 1, 2, dan 3. b. 1, 4, dan 5
Berikut adalah soal dan pembahasan soal UN Kimia SMA tahun 2015 keatas sehingga masih sangat baik dijadikan media latihan persiapan UN 2016. Akan diabahas secara ringkas dan mudah mengeri. Soal 1 Menentukan diagram orbital konfigurasi suatu unsur. Suatu unsur mempunyai lambang . Diagram orbital dari konfgurasi unsur tersebut adalah . . . . Pembahasan Soal diatas tergolong mudah, karena berhubungan dengan konsep dasar dalam kimia. Konsep yang perlu kalian ingat 1. Prinsip Aufbau Mengisi elektron dimulai dari orbital dengan energi paling rendah. 2. Aturan Hund Mengisi elektron pada orbital dengan tinggkat energi sama, diisi dengan spin + terlebih dahulu kemudian baru dengan spin -. Nomor atom = 9 Konfigurasi elektron = bisa kita gantikan dengan He untuk mempersingkatnya maka konfigurasinya akan menjadi Diagram orbitalnya Perhatikanlah diagram orbital diatas, dimana untuk 2p5, diisi terlebih dahulu spin yang positif, kemudian baru yang negatif sehingga terdapat 1 buah elektron tidak berpasangan. Jawaban D Soal 2 Menentukan Golongan Dan Periode Suatu Unsur Perhatikan notasi unsur berikut! Konfigurasi elektron , golongan dan periode unsur Z yang tepat adalah. . . . Nomor atom Ne = 10 Konfigurasi Elektron Golongan Periode A. VA 3 B. IIA 2 C. VIA 3 D. VIIA 3 E. VA 2 Pembahasan Nah yang kita butuhkan untuk membuat konfigurasi serta mencari golongan dan adalah jumlah elektron. Dari notasi unsur Z Nomor atom = 17 = Jumlah Proton = Jumlah Elektron Nomor Massa = 35,5 = Jumlah proton + Jumlah Neutron Konfigurasi unsur Z = {2}\ 3p^{5}" /> Atau dapat disingkat dengan menggunakan atom Ne dengan nomor atom 10, sehingga konfigurasinya dapat ditulis menjadi = Kulit valensi = Karena konfigurasi elektronnya berakhir di orbital s dan p maka unsur Z adalah unsur golongan A. Jumlah elektron valensi = 2 + 5 = 7 ==> Golongan VIIA Periode = Bilangan kuantum utama n tertinggi = 3 Jawaban D Soal 3 Menentukan letak suatu unsur dalam sistem periodik jika diketahui konfigurasi ionnya Konfigurasi elektron ion adalah . Dalam sistem periodik unsur, unsur Y terletak pada . . . . A. Periode 3 golongan IA B. Periode 3 golongan VIA C. Periode 4 golongan IIB D. Periode 4 golongan VB E. Periode 4 golongan VIB Pembahasan Konfigurasi ion yang diketahui diatas adalah konfigurasi ion positif. Ion positif terbentuk setelah atomnya melepaskan sejumlah elektron. +3 artinya ada 3 buat elektron yang dilepaskan oleh atom netral X sehingga menjadi ion . Jumlah elektron ion = 21 setelah melepas 3 buah elektron Jumlah elektron atom X = 21 + 3 = 24 Konfigurasi elektron atom X = Kulit valensi = Jumlah elektron valensi = 2 + 4 = 6 ==> karena berakhir orbital d, maka unsur X adalah unsur golongan VIB. Yang perlu kalian ingat tentang menentukan golongan unsur golongan B adalah jika elektron valensinya 8, 9, 10 adalah golongan VIIIB, jika eektron valensinya 11, maka termasuk golongan IB dan elektron valensinya 12 termasuk golongan IIB. Untuk elektron valensi yang lain, jumlah elektron valensinya akan sama dengan nomor golongannya. Soal 4 Menentukan Unsur Tertentu Berdasarkan Harga Bilangan Kuantumnya Elektron terakhir dari suatu atom unsur memiliki bilangan kuantum n = 5, l = 2, m = +2 , dan s = - 1/2. Unsur yang dimaksud adalah . . . . A. B. C. D. E. Pembahasan Mencoba satu satu membuat konfigurasi elektron masing masing atom dalam option diatas kemudian menentukan bilangan kuantum elektron trakhir yang cocok dengan yang diketahui pada soal tentu adalah pekerjaan yang memakan waktu lama bukan. Untuk itu kita akan mencari atomnya dari data bilangan kuantum yang diketahui. n = 5 l = 2 ==> d Maka orbital terakhir atom tersebut adalah 5d m = +2, kita gambar diagram orbitalnya Nilai m = +2 , maka elektron akan terisi sampai kotak terakhir dari diagram orbital d diatas. Karena nilai s = -1/2, maka seluruh kotak akan terisi oleha dua elektron, karena pengisian elektron dalam orbital orbital dimulai dengan spin + terlebih dahulu baru yang negatif. Setelah mendapatkan orbital terakhir yaitu 5d^10, langkah selanjutnya adalah melengkapi konfigurasi elektron unsur sebelum orbital 5d^10 itu, yaitu sebagai berikut , dengan Xe adala atom gas mulia dengan jumlah elektron 54. Jumlah elektron total = 54 + 2 + 14 + 10 = 80, berarti atom yang cocok adalah . Jawaban C Soal 5 Menentukan jumlah orbital yan berisis elektron berpasangan dari suatu atom yang diketahui bilangan kuantum elektron terakhirnya. Suatu unsur P mempunyai harga bilangan kuantum elektron terakhir adalah n = 5, l = 0, m = 0 dan s = +1/2. Jumlah orbital yang berisi elektron berpasangan sebanyak. . . . . A. 12 B. 15 C. 18 D. 23 E. 24 Pembahasan Jika n = 5 dan l = 0 maka orbital terakhir itu adalah 5s. Karena s memiliki nilai l = 0, maka nilai m nya tentu juga hanya ada 1 yaitu 0. Karena nilai m ada 1 maka jumlah kotak untuk s buah. Nilai bilangan kuantum spinnya = +1/2, berarti hanya ada 1 buah eletron pada orbital terakhir atom P tersebut dengan arah keatas. Berdasarkan penalaran ini maka orbital terakhir dari atom P adalah Langkah selanjutnya adalah tinggal melengkapi konfigurasi elektron sebelum 5s^1. Orbital selain 5s^1 telah terisi penuh dengan elektron dengan jumlah orbital subkulit s = 1, p = 3 dan d = 5. Jumlah orbital keseluruhan adalah = 1 + 1 + 3 + 1 + 3 + 1 + 5 + 3 = 18 Jawaban C Soal 6 Mengurutkn unsur berdasarkan kecendrungan sifat keperiodikannya Energi ionisasi, Afinitas elektron, Jari jari, Keelektronegatifan dll Energi ionisasi He, Ne Ar, Kr dan Xe secara acak adalah 2080 kJ/mol, 1520 kJ/mol, 1170 kJ/mol, 1350 kJ/mol dan 2372 kJ/mol. Berdasarkan data tersebut harga energi nionisasi unsur Kr adalah . . . . A. 2375 B. 2080 C. 1520 D. 1350 E. 1170 Pembahasan Dari atas kebawah He ==> Xe jari jari semakin besar karena jumlah kulit bertambah. Jika jari jari semakin besar, maka jarar inti terhadap elektron terluar akan semakin jauh. Akibatnya gaya tarik inti terhadap elektron tersebut semakin kecil sehingga elektron mudah lepas. Jika semakin mudah elektron lepas berarti energi ionisasinya akan semakin kecil. Jadi dari atas ke bawah dalam datu golongan energi ionisasi akan semakin kecil. He = 2375 kJ/mol Ne = 2080 kJ/mol Ar = 1520 kJ/mol Kr = 1350 kJ/mol Xe = 1170 kJ/mol Prnsip mengurutkan unsur berdasarkan data yang diberikan secara acak akan sama untuk sifat keperiodikan yang lain. Jawaban D Soal 7 Menentukan pengisian elektron yang sesuai atau tidak sesuai dengan aturan pengisisan elektron Aufbau dan Hund Pengisian elektron dalam orbital unsur sebagai berikut Pengisian elektron yang sesuai dengan aturan Hund dan Aufbau ditunjukkan oleh nomor . . . . Nomor atom Ne = 10, orbital dengan satu kotak = 3s, tiga kotak = 3p A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 Pembahasan Aturan Aufbau = Pengisian elektron dimulai dari orbital dengan tinggakt energi terendah. Aturan Hund = elektron diisi pada orbital dengan spin yang sama terlebih dahulu, kemudian baru spin yang berbeda. Pengisian elektron no 1, salah karena setelah Ne, harusnya diisi terlebih dahulu orbital 3s baru kemudian 3p. Sedangkan yang nomor 3 juga salah karena harusnya pada orbital 3p tersebut tidak diisi berpasangan terlebih dahulu melainkan diisi seluruh orbital terlebih dahulu kemudian jika bersisa baru dipasangkan. No 2 dan 4 sesuai dengan aturan Aufbau dan Hund. Jawaban D Soal 8 Menentukan Letak Unsur Dalam Suatu Sistem Periodik Jika Diketahui nomor atomnya. Beberapa unsur terletak dalam tabel periodik berikut! Unsur dengan nomor atom 29 ditunjukkan oleh . . . . A. M B. N C. O D. P E. Q Pembahasan Unsur dengan nomor atom 29, konfigurasi elektronnya adalah sebagai berikut = Kulit valensi = Karena ujung konfigurasinya berakhir di orbital d maka unsur tersebut pasti golongan B. Dari sini saja kalian sudah pasti tahu jawabnnya yaitu O karena satu satunya unsur golongan B yang diketahui. Tapi tidak ada salahnya kita mencari golongan dan periodenya Jumlah elektron valensi = 1 + 10 = 11 ==> IB ==> atom O Periode = 4 Jawaban C Tapi kalau kalian bahkan malas membuat konfigurasinya, hitung saja nomor atom mana yang 29. Hitungnya mulai dari kiri paling atas ke kanan. Soal 9 Menentukan Grafik perubahan energi ionisasi beberapa atom. Unsur P, Q, R dan S terletak pada satu golongan. Nomor atom unsur tersebut secara berturut turut adalah 3, 11, 19 dan 37. Berdasarkan nomor atom tersebut, hubungan antara nomor atom dengan energi ionisasinya digambarkan oleh grafik . . . . Pembahasan Kita bisa urutkan dalam satu golongan atom atom diatas sebagau berikut P 3 Q 11 R 19 S 37 Dari atas kebawah dalam satu golongan jari jari atom akan semakin besar. Hal ini mengakibatkan jarak inti terhadap elektron terluar akan semakin jauh sehingga gaya tariknya kecil. Energi ionisasi adalah energi untuk melepaskan sebuah elektron terluar dari suatu atom. Semakin kecil gaya tarik inti terhadap elektron terluar tentu semakin kecil energi ionisasinya. Nah berdasarkan hal ini, maka dapat kita simpulkan bahwa semakin besar nomor atom dalam satu golongan maka akan semakin kecil energi ionisasinya. Jawaban C Soal 10 Menentukan Konfigurasi Ion dari Suatu Atom Notasi suatu unsur adalah , konfigurasi elektron ion adalah . . . . A. B. C. D. E. Pembahasan Atom X diatas memiliki nomor atom 13 artinya jumlah elektronnya juga 13. Ketika membentuk ion , maka atom X akan melepaskan 3 buah elektronnya sehingga jumlah elektron padaion adalah 10. Nah setelah itu tinggal buat konfigurasinya. Konfigurasi elektron ion = Jawaban A

Perhatikanpernyataan-pernyataan tentang teori atom berikut ini! (1) Atom adalah bagian terkecil dari benda yang tidak. dapat dibagi-bagi lagi. (2) Atom terdiri dari material yang bermuatan positif dan. elektron bermuatan negatif serta elektron tersebar.

Anorganik Kelas 10 SMAStruktur Atom dan Tabel PeriodikKonfigurasi Elektron dan Diagram OrbitalPerhatikan tabel pengisian elektron-elektron berikut! Unsur Pengisian Elektron 1 1s^2 2s^2 2p^5 2 1s^2 2s^2 2p^5 3s^2 3 1s^2 2s^2 2p^6 3s^1 3p^1 4 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^4 4s^1 5 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6 4s^2 3d^5 Pengisian elektron yang benar menurut aturan Aufbau dan Hund adalah unsur ...Konfigurasi Elektron dan Diagram OrbitalStruktur Atom dan Tabel PeriodikKimia AnorganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0224Nomor atom unsur logam transisi adalah 29 dan memiliki 1 ...Teks videoHalo fresh di sini kita ada soal tentang atau atau tentang elektron dimana kita harus menentukan konfigurasi elektron atau pengisian elektron berikut yang benar menurut aturan aufbau dan hund jadi dalam aturan aufbau itu kita mengenal pada kondisi normal atau pada tingkat dasar elektron akan menempati orbital yang memiliki energi terendah terlebih dahulu dan diteruskan ke orbital yang memiliki energi yang lebih tinggi dengan demikian urutan pengisian elektron berdasarkan gambar yaitu gambar ini itu adalah 1S 2s 2P 3S 3P dan seterusnya prinsipnya ngisi dulu energi yang terendah baru dilanjutkan dari tertinggi ke terendah yaitu dari 1S 2s 2P dan seterusnya lalu tahun 1927 dikenalin menyatakan bahwa elektron yang mengisi subkulit dengan jumlah orbital lebih dari 1 artinya subkulit p d dan tersebar pada orbital yang mempunyaiKesamaan energi dengan arah putaran yang sama jadi misalnya kita punya orbital P Tentukan orbital P ada tiga kan Nah jadi misalnya kita punya 3 elektron maka dia akan mengisi dulu dari yang ke atas dulu semuanya ketika udah semua atas selanjutnya diisi ke bawah itu dan ini harus terisi full dulu terisi penuh dulu baru lanjut ke konfigurasi atau subkulit selanjutnya tuh Nah di sini berarti antara jumlah orbital dan elektron nya dimana subkulit s itu memiliki jumlah orbital 1 dan maksimum elektron 2. Jadi tiap satu orbital itu dia bisa mengisi 2 subkulit P itu jumlah orbital 3D nanti mas orangnya 6 subkulit D itu 5 berarti maksimal 10 dan terakhir itu 7Mas iman adalah 14 ingat kalau misalnya antara misalnya pindah ke 1S dan 2s itu 1S harus terisi penuh dulu baru bisa lanjut ke 2s. Berarti kita bisa langsung lihat ke soal unsur 1 udah benar gitu ya konfigurasinya unsur2 itu ada kesalahan kenapa Karena di sini kayaknya ini pada unsur2 itu belum terisi penuh hp-nya belum terisi penuh jadi dia salah dia udah pindah ke 3S dulu padahal dua-duanya belum karena penuhnya belum maksimal 6 unsur 3 itu kesalahannya adalah di sini. Kenapa karena pada unsur 33 itu belum terisi penuh harus diisi dulu yang lebih rendah baru dia bisa masuk ke 3GP gitu yang ke-4 itu dia salah di unsur 4G belum terisi penuh gitu jadi dia harus diisi dulu energi terendah nya 3 p. Baru dia masuk ke tempat les itu udah benar udah sesuai urutan jadi untuk pada soal ini pengisian elektron yang benar menurut aturan aufbau dan hund adalah unsur 1 dan 5 Ini juga baru sekali ini adalah yang a dan pembahasan Sori sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Tabelperiodik adalah deskripsi grafis dari hukum periodik yang menyatakan bahwa sifat dan struktur atom unsur kimia adalah fungsi periodik dari nomor atomnya. Unsur-unsur ditempatkan dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektronnya, yang menunjukkan pengulangan periodik yang menjelaskan tren periodik di seluruh tabel periodik.. Sebuah elektron dapat dianggap menghuni orbital atom
Dalam penulisan konfigurasi elektron dan diagram orbital perlu berlandaskan pada tiga prinsip utama yaitu prinsip aufbau, aturan Hund dan aturan penuh setengah penuh. Prinsip aufbau menyatakan bahwa elektron menempati suatu orbital dengan urutan peningkatan energi tertentu. Urutan energi berdasarkan aufbau mengikuti urutan berikut 1s<2s<2p<3s<3p<4s<3d<4p<5s<4d<5p<6s<4f<5d<6p<7s<5f<6d<7p Subkulit s maksimal diisi 2 elektron Subkulit p maksimal diisi 6 elektron Subkulit s maksimal diisi 10 elektron Subkulit s maksimal diisi 14 elektron Aturan Hunds menyatakan bahwa ketika elektron menempati orbital sama, maka mereka harus menempati sub-orbital yang kosong terlebih dahulu sebelum mengisi orbital yang sama atau elektron cenderung untuk tidak berpasangan dalam satu orbital. Aturan penuh-setengah penuh menyatakan bahwa “suatu elektron mempunyai kecenderungan untuk berpindah orbital apabila dapat membentuk susunan elektron yang lebih stabil", untuk konfigurasi elektron yang berakhiran pada sub kulit d berlaku aturan penuh setengah penuh. Berdasarkan ketiga aturan tersebut, konfigurasi elektron yang tepat adalah dan Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah C.
Penyusunankertas kerja yang benar ditunjukkan oleh opsi B Hal ini disebabkan a from AA 1
PembahasanJawaban D Pembahasan Menurut aturan afbau, pengisisan elektron harus dimulai dari energi terendah. Sedangkan menurut aturah hund, pengisian orbital elektron dimulai dari arah atas setelah orbital penuh kemudian berpasangan arah bawah. Pengisian elektron yang benar menurut aturan Afbau dan Hund adalah pada M dan N. Pada unsur N berlaku aturan setengah penuh yang bersifat lebih D Pembahasan Menurut aturan afbau, pengisisan elektron harus dimulai dari energi terendah. Sedangkan menurut aturah hund, pengisian orbital elektron dimulai dari arah atas setelah orbital penuh kemudian berpasangan arah bawah. Pengisian elektron yang benar menurut aturan Afbau dan Hund adalah pada M dan N. Pada unsur N berlaku aturan setengah penuh yang bersifat lebih stabil.
nHwwS.
  • jtc3jwm93s.pages.dev/339
  • jtc3jwm93s.pages.dev/81
  • jtc3jwm93s.pages.dev/59
  • jtc3jwm93s.pages.dev/363
  • jtc3jwm93s.pages.dev/189
  • jtc3jwm93s.pages.dev/386
  • jtc3jwm93s.pages.dev/218
  • jtc3jwm93s.pages.dev/253
  • jtc3jwm93s.pages.dev/359
  • pengisian elektron yang benar ditunjukkan oleh unsur